Buku frase

id Anak kalimat dengan dass 2   »   fr Subordonnées avec que 2

92 [sembilan puluh dua]

Anak kalimat dengan dass 2

Anak kalimat dengan dass 2

92 [quatre-vingt-douze]

Subordonnées avec que 2

Pilih bagaimana Anda ingin melihat terjemahannya:   
Indonesia Prancis Bermain Selengkapnya
Saya jengkel kamu mendengkur. C-l- me-f--h------tu-ro--l-s. C--- m- f---- q-- t- r------- C-l- m- f-c-e q-e t- r-n-l-s- ----------------------------- Cela me fâche que tu ronfles. 0
Saya jengkel kamu minum begitu banyak bir. Ce-a m- -------u------o-v-- -utant--e -i--e. C--- m- f---- q-- t- b----- a----- d- b----- C-l- m- f-c-e q-e t- b-i-e- a-t-n- d- b-è-e- -------------------------------------------- Cela me fâche que tu boives autant de bière. 0
Saya jengkel kamu datang begitu terlambat. C----m- f---e -u- -u ar-i-e- -----rd. C--- m- f---- q-- t- a------ s- t---- C-l- m- f-c-e q-e t- a-r-v-s s- t-r-. ------------------------------------- Cela me fâche que tu arrives si tard. 0
Saya rasa dia membutuhkan dokter. J- cr-i-----il-- b-soi---’-n--éd-cin. J- c---- q---- a b----- d--- m------- J- c-o-s q-’-l a b-s-i- d-u- m-d-c-n- ------------------------------------- Je crois qu’il a besoin d’un médecin. 0
Saya rasa dia sakit. Je c-ois----il--s--m--ade. J- c---- q---- e-- m------ J- c-o-s q-’-l e-t m-l-d-. -------------------------- Je crois qu’il est malade. 0
Saya rasa sekarang dia sedang tidur. J--cro-s -u’-l e-- en -ra-n-------mi-. J- c---- q---- e-- e- t---- d- d------ J- c-o-s q-’-l e-t e- t-a-n d- d-r-i-. -------------------------------------- Je crois qu’il est en train de dormir. 0
Kami berharap bahwa dia menikahi anak perempuan kami. Nou- e-pérons--u- n-tre -i-l- s- m--i--a. N--- e------- q-- n---- f---- s- m------- N-u- e-p-r-n- q-e n-t-e f-l-e s- m-r-e-a- ----------------------------------------- Nous espérons que notre fille se mariera. 0
Kami berharap bahwa dia memiliki banyak uang. No---es---o----u--- - --au-o-p--’---ent. N--- e------- q---- a b------- d-------- N-u- e-p-r-n- q-’-l a b-a-c-u- d-a-g-n-. ---------------------------------------- Nous espérons qu’il a beaucoup d’argent. 0
Kami berharap bahwa dia itu miliuner. Nous-es--r----------est--i-l--n----e. N--- e------- q---- e-- m------------ N-u- e-p-r-n- q-’-l e-t m-l-i-n-a-r-. ------------------------------------- Nous espérons qu’il est millionnaire. 0
Saya telah mendengar bahwa istrimu mengalami kecelakaan. J’a--en-e--u q-- -a --m----v-it eu un -cc-dent. J--- e------ q-- t- f---- a---- e- u- a-------- J-a- e-t-n-u q-e t- f-m-e a-a-t e- u- a-c-d-n-. ----------------------------------------------- J’ai entendu que ta femme avait eu un accident. 0
Saya telah mendengar bahwa dia berada di rumah sakit. J--i e---ndu-q-’e-le-es- - --hôp-ta-. J--- e------ q------ e-- à l--------- J-a- e-t-n-u q-’-l-e e-t à l-h-p-t-l- ------------------------------------- J’ai entendu qu’elle est à l’hôpital. 0
Saya telah mendengar bahwa mobilmu benar-benar rusak. J’---ente----que--a-v------ -s- complè---e-----------. J--- e------ q-- t- v------ e-- c----------- d-------- J-a- e-t-n-u q-e t- v-i-u-e e-t c-m-l-t-m-n- d-t-u-t-. ------------------------------------------------------ J’ai entendu que ta voiture est complètement détruite. 0
Saya senang Anda datang. Je-me r-jouis--u- ---- s-y-z -enu. J- m- r------ q-- v--- s---- v---- J- m- r-j-u-s q-e v-u- s-y-z v-n-. ---------------------------------- Je me réjouis que vous soyez venu. 0
Saya senang Anda tertarik. Je -e ----u----u----us s-----i-----s--. J- m- r------ q-- v--- s---- i--------- J- m- r-j-u-s q-e v-u- s-y-z i-t-r-s-é- --------------------------------------- Je me réjouis que vous soyez intéressé. 0
Saya senang bahwa Anda mau membeli rumah. Je -e---------q-e -o---v--li-z----e-e---- -a--o-. J- m- r------ q-- v--- v------ a------ l- m------ J- m- r-j-u-s q-e v-u- v-u-i-z a-h-t-r l- m-i-o-. ------------------------------------------------- Je me réjouis que vous vouliez acheter la maison. 0
Saya khawatir jika bus yang terakhir sudah pergi. J- -rains-q-e -e-de-ni-- bu--ne-s-i- -éjà --rti. J- c----- q-- l- d------ b-- n- s--- d--- p----- J- c-a-n- q-e l- d-r-i-r b-s n- s-i- d-j- p-r-i- ------------------------------------------------ Je crains que le dernier bus ne soit déjà parti. 0
Saya khawatir jika kita harus naik taksi. Je -rains--u- -ou- ---pu-s-i-ns pren--- un tax-. J- c----- q-- n--- n- p-------- p------ u- t---- J- c-a-n- q-e n-u- n- p-i-s-o-s p-e-d-e u- t-x-. ------------------------------------------------ Je crains que nous ne puissions prendre un taxi. 0
Saya khawatir jika saya tidak membawa uang. Je c-a-n- -e----p-s-av--r d’ar-ent------oi. J- c----- d- n- p-- a---- d------- s-- m--- J- c-a-n- d- n- p-s a-o-r d-a-g-n- s-r m-i- ------------------------------------------- Je crains de ne pas avoir d’argent sur moi. 0

Dari gerakan tubuh ke kata-kata

Ketika kita berbicara atau mendengarkan, otak kita memiliki banyak tugas yang harus kerjakan. Ia harus memproses sinyal bahasa. Bahasa tubuh dan simbol juga merupakan sinyal bahasa. Keduanya bahkan sudah ada sebelum manusia mampu berbicara. Beberapa simbol dipahami pada semua budaya. Lainnya harus dipelajari. Mereka tidak bisa dipahami hanya dengan melihatnya. Bahasa tubuh dan simbol diproses seperti kata-kata. Dan mereka akan diproses di bagian otak yang sama! Sebuah studi baru telah membuktikan hal tersebut. Para peneliti menguji beberapa subjek uji. Subjek uji ini harus melihat berbagai video klip. Sementara mereka menonton, aktivitas otak mereka diukur. Pada satu kelompok, video klip menggambarkan berbagai hal. Yang ditunjukkan melalui gerakan, simbol dan perkataan. Satu kelompok uji lainnya menonton video klip yang berbeda. Video ini adalah klip yang tidak ada artinya. Perkataan, gerakan tubuh, dan simbol tidak ada. Video tersebut tidak memiliki arti. Dalam pengukuran, para peneliti melihat apa diproses di mana. Mereka bisa membandingkan aktivitas otak antar subjek uji. Segala sesuatu yang memiliki arti dianalisis di area yang sama. Hasil dari penelitian ini sangatlah menarik. Mereka menunjukkan bagaimana otak kita telah belajar bahasa dari waktu ke waktu. Pada awalnya, manusia berkomunikasi dengan gerakan. Kemudian mereka mengembangkan bahasa. Oleh karena itu, otak harus belajar memproses kata-kata seperti gerakan. Dan ternyata ia hanya memperbarui versi lama ...