Buku frase

Cara belajar dua bahasa sekaligus

ar AR de DE em EM en EN es ES fr FR it IT ja JA pt PT px PX zh ZH af AF be BE bg BG bn BN bs BS ca CA cs CS el EL eo EO et ET fa FA fi FI he HE hr HR hu HU id ID ka KA kk KK kn KN ko KO lt LT lv LV mr MR nl NL nn NN pa PA pl PL ro RO ru RU sk SK sq SQ sr SR sv SV tr TR uk UK vi VI

Cara belajar dua bahasa sekaligus

Bahasa asing menjadi semakin penting saat ini. Banyak orang belajar bahasa asing. Namun ada banyak bahasa yang menarik di dunia. Oleh karena itu, banyak orang belajar beberapa bahasa sekaligus pada saat yang sama. Hal itu biasanya tidak menjadi masalah jika anak-anak tumbuh bilingual. Otak mereka belajar kedua bahasa secara otomatis. Ketika mereka lebih dewasa mereka tahu apa yang termasuk bahasa mana. Individu Bilingual mengetahui ciri khas kedua bahasa. Ini berbeda dengan orang dewasa. Mereka tidak bisa belajar dua bahasa sekaligus dengan mudah. Mereka yang belajar dua bahasa sekaligus harus mengikuti beberapa aturan. Pertama, penting untuk membandingkan kedua bahasa satu sama lain. Bahasa yang termasuk dalam rumpun bahasa yang sama seringkali sangat mirip. Hal tersebut dapat menyebabkan keduanya tercampur. Oleh karena itu, masuk akal untuk menganalisis kedua bahasa secara cermat. Contohnya, Anda dapat membuat sebuah daftar. Di sana Anda dapat mencatat persamaan dan perbedaan antara kedua bahasa. Dengan cara ini otak dipaksa bekerja dengan kedua bahasa secara intensif. Dengan begitu, ia dapat mengingat dengan lebih apa yang menjadi kekhasan kedua bahasa. Orang juga harus memilih warna dan folder terpisah untuk setiap bahasa. Itu membantu memisahkan bahasa yang satu dari bahasa yang lainnya dengan jelas. Jika seseorang belajar bahasa-bahasa yang tak sama, maka itu akan berbeda. Karen tidak ada resiko mencampur dua bahasa yang sangat berbeda. Dalam hal ini, ada bahaya membandingkan kedua bahasa satu sama lain! Akan lebih baik untuk membandingkan bahasa asing dengan bahasa asli seseorang. Ketika otak mengenali kontras, maka ia akan belajar lebih efektif. Itu juga penting bahwa kedua bahasa dipelajari dengan intensitas yang sama. Meskipun begitu, secara teoritis tidak masalah bagi otak berapa banyak bahasa yang akan ia pelajari...