Buku frase

Alfabet

© lily - Fotolia | Christmas decoration
ar AR de DE em EM en EN es ES fr FR it IT ja JA pt PT px PX zh ZH af AF be BE bg BG bn BN bs BS ca CA cs CS el EL eo EO et ET fa FA fi FI he HE hr HR hu HU id ID ka KA kk KK kn KN ko KO lt LT lv LV mr MR nl NL nn NN pa PA pl PL ro RO ru RU sk SK sq SQ sr SR sv SV tr TR uk UK vi VI

Alfabet

Kita dapat berkomunikasi menggunakan bahasa. Kita memberitahu orang lain apa yang kita pikirkan atau rasakan. Menulis juga memiliki fungsi yang sama. Kebanyakan bahasa memiliki bentuk tertulis. Tulisan terdiri dari karakter. Karakter ini bisa banyak macamnya. Kebanyakan tulisan terdiri dari huruf. Huruf-hurif ini membentuk alfabet. Alfabet adalah satu set simbol grafis yang terorganisasi. Karakter ini bergabung untuk membentuk kata-kata sesuai dengan aturan-aturan tertentu. Masing-masing karakter memiliki pengucapan tetap. Istilah ‘alfabet’ berasal dari bahasa Yunani. Di sana, dua huruf pertama disebut ‘alpha’ dan ‘beta’. Ada banyak huruf yang berbeda sepanjang sejarah. Orang-orang menggunakan karakter lebih dari 3.000 tahun yang lalu. Sebelumnya, karakter adalah simbol ajaib. Hanya sedikit orang yang tahu apa makna mereka. Kemudian, karakter kehilangan sifat simbolis mereka. Hari ini, huruf tidak memiliki arti. Mereka hanya memiliki arti saat digabungkan dengan huruf lainnya. Namun, Karakter seperti dalam bahasa Cina misalnya, memiliki fungsi yang berbeda. Mereka menyerupai gambar dan seringkali menggambarkan apa yang mereka simbolkan. Ketika kita menulis, kita menyandikan pikiran kita. Kita menggunakan karakter untuk merekam pengetahuan kita. Otak kita telah belajar bagaimana memecahkan kode alfabet. Karakter menjadi kata-kata, kata-kata menjadi ide. Dengan cara ini, teks dapat bertahan selama ribuan tahun. Dan masih dipahami ...