Buku frase

Para Jenius Bahasa

© Milkos | Dreamstime.com
ar AR de DE em EM en EN es ES fr FR it IT ja JA pt PT px PX zh ZH af AF be BE bg BG bn BN bs BS ca CA cs CS el EL eo EO et ET fa FA fi FI he HE hr HR hu HU id ID ka KA kk KK kn KN ko KO lt LT lv LV mr MR nl NL nn NN pa PA pl PL ro RO ru RU sk SK sq SQ sr SR sv SV tr TR uk UK vi VI

Para Jenius Bahasa

Kebanyakan orang senang jika mereka dapat berbicara satu bahasa asing. Tapi ada juga orang yang menguasai lebih dari 70 bahasa. Mereka dapat berbicara semua bahasa dengan lancar dan menulisnya dengan benar. Dengan demikian, bisa dikatakan bahwa ada orang yang disebut hyper-polyglot atau poliglot ekstrim. Fenomena multibahasa telah ada selama berabad-abad. Ada banyak laporan tentang orang-orang dengan bakat semacam itu. Dari mana kemampuan ini berasal belum diteliti secara menyeluruh. Ada berbagai teori-teori ilmiah tentang hal ini. Beberapa orang percaya bahwa otak orang multibahasa terbentuk berbeda. Perbedaan ini terutama terlihat di daerah Broca. Kata-kata diproduksi di bagian otak ini. Sel-sel otak pada bagian ini terbentuk berbeda pada orang multibahasa. Ada kemungkinan mereka memproses informasi lebih baik sebagai hasilnya. Namun, penelitian lebih lanjut untuk mengkonfirmasi teori ini masih kurang. Mungkin yang menentukannya hanyalah sebuah motivasi yang luar biasa. Anak-anak belajar bahasa asing dari anak-anak lain dengan sangat cepat. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa mereka ingin berbaur saat bermain. Mereka ingin menjadi bagian dari kelompok dan berkomunikasi dengan orang lain. Karena itu, keberhasilan belajar mereka tergantung pada keinginan mereka untuk diterima dalam kelompok. Teori lain menunjukkan materi otak tumbuh melalui pembelajaran. Dengan demikian, semakin banyak kita belajar, semakin mudahlah proses belajar. Bahasa yang mirip satu sama lain juga lebih mudah untuk dipelajari. Jadi orang yang berbicara bahasa Denmark dapat belajar berbicara bahasa Swedia atau Norwegia dengan cepat. Banyak pertanyaan yang masih belum terjawab. Namun yang pasti adalah bahwa tingkat kecerdasan tidak berperan. Beberapa orang berbicara banyak bahasa meskipun memiliki tingkat kecerdasan rendah. Tetapi bahkan seorang jenius bahasa yang paling hebatpun perlu banyak disiplin. Fakta ini sedikit menghibur, kan?