Buku frase

Bahasa dan dialek

© Volody100 | Dreamstime.com
ar AR de DE em EM en EN es ES fr FR it IT ja JA pt PT px PX zh ZH af AF be BE bg BG bn BN bs BS ca CA cs CS el EL eo EO et ET fa FA fi FI he HE hr HR hu HU id ID ka KA kk KK kn KN ko KO lt LT lv LV mr MR nl NL nn NN pa PA pl PL ro RO ru RU sk SK sq SQ sr SR sv SV tr TR uk UK vi VI

Bahasa dan dialek

Ada 6.000 sampai 7.000 bahasa berbeda di seluruh dunia. Jumlah dialeknya tentu saja jauh lebih banyak. Tapi apa perbedaan antara bahasa dan dialek? Dialek selalu memiliki logat daerah yang jelas. Dialek termasuk jenis bahasa daerah. Intu berarti dialek adalah bentuk bahasa dengan jangkauan tersempit. Sebagai aturan umum, dialek hanya diucapkan, tidak ditulis. Dialek membentuk sistem bahasa sendiri. Dan mengikuti aturannya sendiri. Secara teori, setiap bahasa dapat memiliki beberapa dialek. Semua dialek berada di bawah standar bahasa suatu negara. Bahasa standar dipahami oleh semua orang dari suatu negara. Dengan demikian, bahkan penutur dialek yang berbeda dapat berkomunikasi satu sama lain. Hampir semua dialek menjadi kurang penting sekarang. Anda hampir tidak lagi bisa mendengar dialek diucapkan di kota-kota besar. Bahasa standar juga biasanya dipakai di tempat kerja. Oleh karena itu, penutur dialek seringkali dikatakan sederhana dan tidak berpendidikan. Namun mereka dapat ditemukan di semua tingkatan sosial. Jadi penutur dialek juga tidak kalah cerdas dengan penutur bahasa lain. Justru sebaliknya! Mereka yang berbicara dalam dialek memiliki banyak kelebihan. Dalam kursus bahasa, misalnya. Penutur dialek tahu bahwa ada bentuk-bentuk bahasa yang berbeda. Dan mereka telah belajar untuk beralih antar gaya bahasa dengan cepat. Oleh karena itu, penutur dialek memiliki kompetensi variasi bahasa yang lebih tinggi. Mereka mengetahui gaya bahasa mana yang cocok unrtuk situasi tertentu. Hal ini bahkan telah terbukti secara ilmiah. Jadi: Milikilah keberanian menggunakan dialek – itu sepadan dengan apa yang akan Anda dapatkan!