Buku frase

id Bentuk negatif   »   sl Negacija 1

64 [enam puluh empat]

Bentuk negatif

Bentuk negatif

64 [štiriinšestdeset]

Negacija 1

Pilih bagaimana Anda ingin melihat terjemahannya:   
Indonesia Slovenia Bermain Selengkapnya
Saya tidak mengerti kata ini. Ne r------ t- b-----. Ne razumem te besede. 0
Saya tidak mengerti kalimat ini. Ne r------ t--- s-----. Ne razumem tega stavka. 0
Saya tidak mengerti artinya. Ne r------ p-----. Ne razumem pomena. 0
bapak guru uč----j učitelj 0
Apakah Anda mengerti perkataan bapak guru? Al- r------- u-------? Ali razumete učitelja? 0
Ya, saya mengerti dengan baik. Da- d---- g- r------. Da, dobro ga razumem. 0
ibu guru uč-------a učiteljica 0
Apakah Anda mengerti perkataan ibu guru? Al- r------- u---------? Ali razumete učiteljico? 0
Ya, saya mengerti dengan baik. Da- d---- j- r------. Da, dobro jo razumem. 0
orang-orang lj---e ljudje 0
Apakah Anda mengerti perkataan orang-orang? Al- r------- l----? Ali razumete ljudi? 0
Tidak, saya tidak begitu mengerti mereka. Ne- n- r------ j-- r---- d----. Ne, ne razumem jih ravno dobro. 0
teman wanita pr---------a prijateljica 0
Apakah Anda memiliki teman wanita? Al- i---- k----- p-----------? Ali imate kakšno prijateljico? 0
Ya, saya punya. Da- i--- e--. Da, imam eno. 0
anak perempuan hči hči 0
Apakah Anda memiliki anak perempuan? Al- i---- k----- h-----? Ali imate kakšno hčerko? 0
Tidak, saya tidak punya. Ne- n----- n----. Ne, nobene nimam. 0

Orang tuna netra memproses ucapan lebih efisien

Orang-orang yang tidak bisa melihat mendengar lebih baik. Akibatnya, mereka dapat menjalani kehidupan mereka sehari-hari dengan lebih baik. Tetapi orang-orang tuna netra juga dapat memproses ucapan lebih baik! Sejumlah penelitian ilmiah telah sampai pada kesimpulan ini. Para peneliti membuat subjek uji mendengarkan rekaman. Kecepatan berbicara pada rekaman kemudian jauh ditingkatkan. Meskipun demikian, subjek uji tuna netra bisa memahami rekamannya. Di sisi lain, para subjek uji yang bisa melihat hampir tidak bisa memahaminya. Kecepatan berbicara rekaman terlalu tinggi bagi mereka. Percobaan lain menunjukkan hasil serupa. Subjek uji yang dapat melihat dan yang tidak mendengarkan berbagai kalimat. Satu bagian dari setiap kalimat dimanipulasi. Kata terakhir diganti dengan kata yang tak masuk akal. Para subjek uji harus menilai kalimat. Mereka harus memutuskan apakah kalimatnya masuk akal atau tidak. Sementara mereka mengerjakannya, otak mereka dianalisis. Peneliti mengukur gelombang otak tertentu. Sehingga mereka bisa melihat seberapa cepat otak menyelesaikan soal. Pada subjek uji tuna netra, sinyal tertentu muncul dengan sangat cepat. Sinyal ini menunjukkan bahwa kalimat telah dianalisis. Pada subjek uji yang dapat melihat, sinyal ini muncul lama kemudian. Mengapa tuna netra memproses ucapan lebih efisien belum diketahui. Tetapi para ilmuwan memiliki sebuah teori. Mereka percaya bahwa otak mereka menggunakan wilayah otak tertentu secara intensif. Ini adalah wilayah di mana orang yang dapat melihat memproses rangsangan visual. Wilayah ini tidak digunakan untuk melihat oleh tuna netra. Sehingga ‘tersedia’ untuk tugas lainnya. Untuk alasan inilah, tuna netra memiliki kapasitas yang lebih besar untuk memproses ucapan...