Buku frase

id Di Diskotek   »   pl Na dyskotece

46 [empat puluh enam]

Di Diskotek

Di Diskotek

46 [czterdzieści sześć]

Na dyskotece

Anda dapat mengklik setiap bagian kosong untuk melihat teks atau:   

Indonesia Polandia Bermain Selengkapnya
Apakah tempat ini kosong? Cz- t- m------ j--- w----? Czy to miejsce jest wolne? 0
Bolehkah saya duduk di dekat Anda? Cz- m--- s-- d- p--- / p--- p--------? Czy mogę się do pana / pani przysiąść? 0
Silakan. Do----. Dobrze. 0
   
Apa pendapat Anda tentang musiknya? Ja- p----- s-- p--- / p--- t- m-----? Jak podoba się panu / pani ta muzyka? 0
Agak sedikit terlalu keras. Je-- t----- z- g-----. Jest trochę za głośna. 0
Tapi bandnya cukup bagus. Al- t-- z----- g-- c------ d-----. Ale ten zespół gra całkiem dobrze. 0
   
Anda sering kemari? Cz- c----- p-- / p--- t- b---? Czy często pan / pani tu bywa? 0
Tidak, ini pertama kali. Ni-- j----- t- p------- r--. Nie, jestem tu pierwszy raz. 0
Saya belum pernah kemari. Wc------- t- n---- n-- b---- / b----. Wcześniej tu nigdy nie byłem / byłam. 0
   
Anda suka berdansa? Za------ p-- / p---? Zatańczy pan / pani? 0
Mungkin nanti. Mo-- p------. Może później. 0
Saya tidak begitu bisa berdansa. Ni- u---- z--- d----- t------. Nie umiem zbyt dobrze tańczyć. 0
   
Itu sangat mudah. To j--- c------ p-----. To jest całkiem proste. 0
Saya tunjukkan ke Anda. Po---- p--- / p---. Pokażę panu / pani. 0
Tidak, lebih baik lain kali saja. Ni-- m--- i---- r----. Nie, może innym razem. 0
   
Apakah Anda menunggu seseorang? Cz--- p-- / p--- n- k----? Czeka pan / pani na kogoś? 0
Ya, teman saya. Ta- n- p----------. / T--- n- m----- c-------. Tak na przyjaciela. / Tak, na mojego chłopaka. 0
Itu dia di belakang! O, w------ i----! O, właśnie idzie! 0
   

Gen mempengaruhi bahasa

Apa bahasa yang kita tuturkan tergantung pada nenek moyang kita. Namun gen kita juga bertanggung jawab pada bahasa yang kita gunakan. Peneliti Skotlandia telah sampai pada kesimpulan ini. Mereka meneliti bagaimana bahasa Inggris berbeda dari bahasa Cina. Dengan cara itu mereka menemukan bahwa gen juga memiliki peranan. Karena gen mempengaruhi perkembangan otak. Artinya, mereka membentuk struktur otak kita. Dan itu menentukan kemampuan kita belajar bahasa. Dua varian gen penting untuk ini. Jika varian tertentu langka, maka bahasa intonasi berkembang. Jadi bahasa intonasi dituturkan oleh orang-orang tanpa varian gen tersebut. Dalam bahasa intonasi, arti kata-kata ditentukan oleh tinggi nada. Cina, misalnya, termasuk dalam bahasa intonasi. Namun jika varian gen ini dominan, maka bahasa lain berkembang. Bahasa Inggris bukanlah bahasa intonasi. Varian-varian gen ini tidak terdistribusi secara merata. Itu berarti bahwa mereka ada dengan frekuensi berbeda di seluruh dunia. Tetapi bahasa hanya bertahan jika mereka diturunkan. Untuk melakukannya, anak-anak harus mampu meniru bahasa orang tua mereka. Jadi mereka harus mampu belajar bahasa dengan baik. Hanya itulah yang akan diturunkan dari generasi ke generasi. Varian gen yang lebih tualah yang mendorong perkembangan bahasa intonasi. Jadi mungkin ada lebih banyak bahasa intonasi pada zaman dulu ketimbang sekarang. Tetapi orang tidak boleh melebih-lebihkan peranan komponen genetik. Gen hanya bisa membantu menjelaskan perkembangan bahasa. Namun tidak ada gen untuk bahasa Inggris, atau gen untuk bahasa Cina. Siapa saja dapat belajar bahasa apapun. Anda tidak perlu gen untuk itu, cukup rasa ingin tahu dan disiplin!
Tebak bahasanya!
Bahasa Thai adalah anggota dari rumpun bahasa Tai-Kadai. Bahasa ini adalah bahasa asli dari 20 juta orang. Berbeda dengan kebanyakan bahasa Barat, bahasa Thai adalah bahasa tonal. Dalam bahasa tonal, cara pengucapan suku katanya bisa mengubah artinya. Kebanyakan kata dalam bahasa Thai hanya terdiri dari satu suku kata. Sebuah kata bisa memiliki makna berbeda tergantung nada pengucapan suku katanya. Secara keseluruhan, bahasa Thai dibedakan menjadi lima jenis nada. Masyarakat Thailand telah terbagi dalam tingkatan yang jelas selama berabad-abad. Sebagai akibatnya, bahasa Thai masih memiliki setidaknya lima tingkatan cara berbicara yang berbeda hingga saat ini. Ini berkisar dari bahasa sehari-hari yang sederhana sampai ke bentuk bahasa yang sangat sopan. Lebih jauh lagi, bahasa Thai terbagi menjadi banyak dialek lokal. Sistem semiotik bahasa ini merupakan hibrida dari tulisan alfabet dan suku kata. Susunan tata bahasanya tidak terlalu kompleks. Karena bahasa Thai adalah bahasa yang terisolasi, maka tidak ada deklensi (perubahan kata) atau konjugasi dalam bahasa ini. Belajarlah bahasa Thai - ini benar-benar bahasa yang menarik!